Sabtu, 07 Desember 2013

LISENSI (Bahan Makalah)


A.      LISENSI
lisensi adalah suatu bentuk hak untuk melakukan satu atau serangkaian tindakan atau perbuatan yang diberikan oleh mereka yang berwenang dalam bentuk izin. Tanpa adanya izin tersebut, maka tindakan atau perbuatan tersebut merupakan suatu tindakan yang terlarang yang merupakan perbuatan yang melawan hukum.

Dalam karya Law Dictionary oleh PH Collin, lisensi didefinisikan sebagai “official document which allows someone to do something or to use something”. Pihak yang menjul atau memberikan lisensi disebut dengan nama Licensor (atau pemberi lisensi) dan pihak yang menerima lisensi disebut dengan nama license (atau penerima lisensi).

B.       Pengertian dan Persyaratan Perjanjian Lisensi
Perjanjian lisensi adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, yang mana satu pihak yaitu pemegang hak bertindak sebagai pihak yang memberikan lisensi, sedangkan pihak yang lain bertindak sebagai pihak yang menerima lisensi.

Pengertian lisensi itu sendiri adalah izin untuk menikmati manfaat ekonomi dari suatu obyek yang dilindungi HKI (Hak Kekayaan Intelektual) atau bisa disebut juga Hak Milik Intelektual untuk jangka waktu tertentu. Sebagai imbalan atas pemberian lisensi tersebut, penerima lisensi wajib membayar royalti dalam jumlah tertentu dan untuk jangka waktu tertentu. Mengingat hak ekonomis yang terkandung dalam setiap hak eksklusif adalah banyak macamnya, maka perjanjian lisensi pun dapat memiliki banyak variasi. Ada perjanjian lisensi yang memberikan izin kepada penerima lisensi untuk menikmati seluruh hak eksklusif yang ada, tetapi ada pula perjanjian lisensi yang hanya memberikan izin untuk sebagian hak eksklusif saja, misalnya lisensi untuk produksi saja, atau lisensi untuk penjualan saja.

Perjanjian lisensi harus dibuat secara tertulis dan harus ditandatangani oleh kedua pihak. Perjanjian lisensi sekurang-kurangnya memuat informasi tentang:
  1. a)      tanggal, bulan dan tahun tempat dibuatnya perjanjian lisensi;
  2. b)      nama dan alamat lengkap serta tanda tangan para pihak yang mengadakan perjanjian lisensi;
  3. c)      obyek perjanjian lisensi;
  4. d)     jangka waktu perjanjian lisensi;
  5. e)      dapat atau tidaknya jangka waktu perjanjian lisensi diperpanjang;
  6. f)       pelaksanaan lisensi untuk seluruh atau sebagian dari hak ekslusif;
  7. g)      jumlah royalti dan pembayarannya;
  8. h)      dapat atau tidaknya penerima lisensi memberikan lisensi lebih lanjut kepada pihak ketiga;
  9. i)        batas wilayah berlakunya perjanjian lisensi, apabila diperjanjikan; dan
  10. j)        dapat atau tidaknya pemberi lisensi melaksanakan sendiri karya yang telah dilisensikan.


Sesuai dengan ketentuan dalam paket Undang-Undang tentang HKI, maka suatu perjanjian lisensi wajib dicatatkan pada Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual yang kemudian dimuat dalam Daftar Umum dengan membayar biaya yang besarnya ditetapkan dengan Keputusan Menteri. Namun, jika perjanjian lisensi tidak dicatatkan, maka perjanjian lisensi tidak mempunyai akibat hukum terhadap pihak ketiga, yang dengan sendirinya tidak termasuk kategori pengecualian sebagaimana dimaksud dalam pedoman ini.

Perjanjian lisensi dapat dibuat secara khusus, misalnya tidak bersifat eksklusif. Apabila dimaksudkan demikian, maka hal tersebut harus secara tegas dinyatakan dalam perjanjian lisensi. Jika tidak, maka perjanjian lisensi dianggap tidak memakai syarat non eksklusif. Oleh karenanya pemegang hak atau pemberi lisensi pada dasarnya masih boleh melaksanakan sendiri apa yang dilisensikannya atau memberi lisensi yang sama kepada pihak ketiga yang lain. Perjanjian lisensi dilarang memuat ketentuan yang langsung maupun tidak langsung dapat menimbulkan akibat yang merugikan perekonomian Indonesia atau memuat pembatasan yang menghambat kemampuan bangsa Indonesia dalam menguasai dan mengembangkan teknologi pada umumnya (referensi Undang-undang Paten). Pendaftaran dan permintaan pencatatan perjanjian lisensi yang memuat ketentuan atau memuat hal yang demikian harus ditolak oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual.

Berdasarkan pada paparan tersebut di atas, setiap orang hendaknya memandang bahwa perjanjian lisensi yang dimaksud dalam Pasal 50 huruf b adalah perjanjian lisensi yang telah sesuai dengan persyaratan yang ditentukan dalam ketentuan hukum HKI. Perjanjian lisensi yang belum memenuhi persyaratan tidak masuk dalam pengertian perjanjian yang dikecualikan dari ketentuan hokum persaingan usaha.

Oleh karena itu, agar ketentuan ’pengecualian’ tersebut selaras dengan asas dan tujuan pembentukan undang-undang persaingan usaha, maka setiap orang hendaknya memandang ketentuan ’pengecualian’ tersebut tidak secara harfiah atau sebagai pembebasan mutlak dari segenap larangan yang ada. Setiap orang hendaknya memandang ’pengecualian’ tersebut dalam konteks sebagai berikut:
  1. a)      Bahwa perjanjian lisensi HKI tidak secara otomatis melahirkan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat;
  2. b)      Bahwa praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat yang timbul akibat pelaksanaan perjanjian lisensi adalah kondisi yang hendak dicegah melalui hukum persaingan usaha;
  3. c)      Bahwa untuk memberlakukan hukum persaingan usaha terhadap pelaksanaan perjanjian lisensi HKI haruslah dibuktikan:

1.    perjanjian lisensi HKI tersebut telah sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam perundangundangan HKI, dan
2.    adanya kondisi yang secara nyata menunjukkan terjadinya praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat;
d d).Bahwa pengecualian dari ketentuan hukum persaingan usaha terhadap perjanjian lisensi HKI hanya diberlakukan dalam hal perjanjian lisensi HKI yang bersangkutan tidak menampakkan secara jelas sifat anti persaingan usaha.

Hal yang perlu dianalisis dari suatu perjanjian lisensi HKI untuk mendapat kejelasan mengenai ada tidaknya sifat anti persaingan adalah klausul yang terkait dengan kesepakatan eksklusif (exclusive dealing). Dalam pedoman ini, perjanjian lisensi HKI yang dipandang mengandung unsur kesepakatan eksklusif adalah yang di antaranya mengandung klausul mengenai:
  1. a)      Penghimpunan Lisensi (Pooling Licensing) dan Lisensi Silang (Cross Licensing);
  2. b)      Pengikatan Produk (Tying Arrangement);
  3. c)      Pembatasan dalam bahan baku;
  4. d)     Pembatasan dalam produksi dan penjualan;
  5. e)      Pembatasan dalam harga penjualan dan harga jual kembali;
  6. f)       Lisensi Kembali (Grant Back).


Penting untuk diperhatikan, bahwa adanya satu atau lebih dari satu unsur di atas dalam suatu perjanjian lisensi HKI tidaklah menunjukkan bahwa perjanjian lisensi HKI tersebut secara serta merta memiliki sifat anti persaingan. Harus ada kondisi tertentu yang harus diperiksa dari masing-masing klausul tersebut untuk menentukan apakah klausul tersebut mengandung sifat anti persaingan.

Rabu, 04 Desember 2013

MAKALAH EVOLUSI BUMI


BAB I
PENDAHULUAN

A.           Latar Belakang
Bumi atau Gaia sudah sangat tua, umurnya sudah 6 miliar tahun. Pada awal bumi diciptakan Tuhan, semuanya harmonis, semuanya seimbang, hewan, tumbuhan, tanah, air, udara. Semua sadar perannya masing-masing, semua sadar saling terhubung bagaikan sebuah rantai. Sampailah saat manusia muncul di bumi. Awalnya semua harmonis, manusia hidup selaras dengan lingkungannya. Lalu kemudian muncullah manusia-manusia yang menyalah gunakan karunia Tuhan demi kepentingan dirinya sendiri. Lambat laun keseimbangan terganggu, satu persatu mata rantai putus. Manusia-manusia itu mementingkan ego mereka, mereka serakah. Mereka tak sadar semua saling terhubung. Lalu semakin banyak saja manusia tak bertanggung jawab hingga sekarang.  Dampaknya sungai, laut, udara, tanah tercemar, hutan gundul, banyak spesies yang punah. Akibatnya bumi merespon dengan bencana alam seperti banjir, badai, gempa bumi, letusan gunung berapi, tsunami. Semua akibat tindakan negatif dari manusia-manusia yang tak bertanggung jawab. Manusia-manusia seperti itu bukan hanya merusak bumi, alam, tapi dirinya, juga sesamanya. Terlalu banyak energi negatif di bumi ini, kebencian, keserakahan, iri dengki, agresif, arogansi, kompetisi, perang. Manusia bumi harus belajar apa itu cinta. Semua harus berubah, untuk kebaikan bumi juga semua manusia.

B.            Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas penyusun mengambil rumusan masalah sbb :
1.      Apa yang dimaksud dengan Evolusi ?
2.      Apa yang dimaksud dengan  Bumi ?
3.      Proses evolusi molekular terbentuknya planet bumi ?
4.       Evolusi bumi  ?

C.           Tujuan penyusunan
Tujuan dalam penyusunan makalah ini adalah membahas tentang evolusi bumi

BAB II
PEMBAHASAN

A.           Evolusi 
Evolusi (dalam kajian biologi) berarti perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya. Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh kombinasi tiga proses utama: variasi, reproduksi, dan seleksi. Sifat-sifat yang menjadi dasar evolusi ini dibawa oleh gen yang diwariskan kepada keturunan suatu makhluk hidup dan menjadi bervariasi dalam suatu populasi. Ketika organisme bereproduksi, keturunannya akan mempunyai sifat-sifat yang baru. Sifat baru dapat diperoleh dari perubahan gen akibat mutasi ataupun transfer gen antar populasi dan antar spesies. Pada spesies yangbereproduksi secara seksual, kombinasi gen yang baru juga dihasilkan oleh rekombinasi genetika, yang dapat meningkatkan variasi antara organisme. Evolusi terjadi ketika perbedaan-perbedaan terwariskan ini menjadi lebih umum atau langka dalam suatu populasi.
   #  Pengertian & Pembagian Evolusi
Evolusi –>   proses perubahan yang berlangsung sedikit demi sedikit dan memakan waktu yang lama.
Proses evolusi :
1.    Proses evolusi progresif –> cenderung menuju pada survive
2.    Proses evolusi regresif –> cenderung menuju pada kemungkinan punah (extinction).
Menurut Dobzhanky –> ahli genetika. Evolusi dibagi menjadi 3 :
1.    Evolusi kosmik –> bahwa alam semesta tidak selamanya berada pada zaman seperti saat ini, tetapi merupakan hasil proses perubahan yang berlangsung berabad-abad.
2.    Evolusi biologi –> bahwa makhluk hidup di muka bumi merupakan evolusi makhluk hidup sebelumnya.
3.    Evolusi peradaban –> bahwa manusia mengalami evolusi yang berlangsung secara berlebihan berupa peradaban.

B.            Bumi 
Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya mencapai 4,6 miliar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer atau 1 AU (Inggris: Astronomical Unit). Kala rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4 detik. Sedangkan kala revolusinya adalah 365,25 hari. Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin surya, sinar ultraviolet dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti Bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer,Ionosfer,Termosfer, dan Eksosfer.

C.           PROSES EVOLUSI MOLEKULAR TERBENTUKNYA PLANET BUMI
Pembentukan alam semesta diawali dari peristiwa Big Bang yang terjadi 20 milyar tahun yang lampau. Sekitar 15 milyar tahun sesudah peristiwa tersebut, terbentuklah gugusan awan yang tersusun atas gas dan debu, dimana pengaruh gravitasi menyebabkan benda-benda tersebut berkondensasi membentuk bola gas yang disebut bintang. Bintang ini dikelilingi oleh berbagai benda sferis yang disebut planet. Gas hidrogen dan helium adalah komposisi utama pembentuk bintang, sementara sebagian kecil unsur-unsur berat berperan menyusun berbagai planet.
Dalam tahap awal pembentukannya, planet bumi masih sangat panas hingga H2O selalu dalam bentuk uap. Pada tahap selanjutnya, saat temperatur bumi mulai menurun, molekul air dapat berkondensasi hingga terbentuk danau dan lautan. Kehidupan di bumi diperkirakan berasal dari berbagai reaksi kimia di atmosfer yang diikuti dengan terjadinya berbagai reaksi di perairan purba tersebut. 



D.           EVOLUSI BUMI
Bumi akan segera berevolusi/transformasi/transisi. Evolusi bumi sudah menjadi rencana Tuhan. Evolusi bumi adalah cetak biru dari Tuhan. Evolusi bumi pasti terjadi, evolusi bumi tak bisa dihindari. Sekarang bumi ada di dimensi 3, setelah evolusi, bumi akan naik ke dimensi & frekuensi yang lebih tinggi. Evolusi bumi adalah momentum terbesar sepanjang sejarah manusia untuk memperoleh kebebasan, lepas dari belenggu kegelapan, lepas dari ketakutan. Untuk bisa evolusi, bumi harus bebas dari semua energi negatif. Supaya tercipta bumi & seisinya yang penuh cinta. Jika manusia ingin tinggal di bumi yang baru, maka harus punya frekuensi yang sama dengan bumi. Caranya dengan ikut berevolusi (ascension). Cuma manusia-manusia yang punya frekuensi cukup bisa hidup di bumi yang baru. Semua manusia bumi diberi kesempatan sekarang untuk ikut berevolusi dengan bumi. Jika lulus evolusi, maka manusia-manusia terpilih dapat hidup di bumi yang lebih indah.
Evolusi bumi bisa lancar atau kacau (terjadi pemurnian) tergantung seluruh manusia bumi. Ribuan lightworkers telah inkarnasi di bumi untuk membantu mempersiapkan evolusi bumi. Extraterrestrial yang baik dari galactic federation of light (GFL) juga ikut membantu. Kunci evolusi adalah mengembangkan spiritualias. Cara mengembangkan spiritualitas adalah dengan meningkatkan energi cinta dan kesadaran. Diperlukan minimal 10% orang-orang spiritual dari total populasi bumi supaya semua manusia bisa berevolusi, supaya evolusi bumi lancar. Jika tidak, bumi akan menyeleksi siapa yg berhak tinggal di dalamnya dengan pemurnian. Jika terjadi pemurnian, GFL akan mengevakuasi manusia bumi dengan pesawat mereka.
Info soal evolusi tak akan disiarkan lewat siaran tv, radio atau koran. Kelompok gelap sengaja melakukannya supaya orang-orang tidak tau/tidak peduli, sibuk dengan rutinitasnya. Kelompok gelap tak ingin evolusi lancar, supaya orang-orang mengikuti kemauan mereka, supaya orang-orang tetap bisa dikuasai. Kelompok gelap adalah para politisi jahat, illuminati, yg bekerja sama dengan extraterrestrial jahat seperti draconian & grey.
Ramalan suku Maya, penampakkan UFO, chanelling dari para extraterrestrial, crop circle yg semakin sering terjadi beberapa tahun terakhir, ramalan kitab wahyu, fenomena lightworker, starseed, indigo, semua adalah bukti. Mungkin kalian berpikir semua ini terjadi secara kebetulan. Tapi sebenarnya, tak ada yang kebetulan di dunia ini, semua kejadian mengikuti hukum sebab-akibat. Jadi, dari peristiwa-peristiwa tersebut kita bisa ambil kesimpulan bahwa sesuatu yang sangat besar akan segera terjadi di bumi. Sebuah momentum, kebangkitan, evolusi.

E.            Evolusi Bumi, Dari Zaman ke Zaman
1.        PRE CAMBRIAN
§   Masa Hedean (4570 – 3850 Milyar tahun lalu)
Merupakan masa awal pembentukan batuan kerak bumi. Tidak  ada jejak fosil apapun  tentang kehidupan yang ditemukan pada masa itu.
§   Masa Archean (3800 – 2800 milyar tahun lalu)
Kehidupan sederhana bersel satu mulai ditemukan dan diduga dari jenisbacteria dan archaea. Untuk pertama kalinya ditemukan  microfossilsyaitu fosil kecil yang berukuran super mini,  rata rata tidak lebih dari  4 milimeter.
§   Masa Proterozoic (2500 – 630 milyar tahun lalu)
Atmosfir bumi mulai membentuk oxygen sehingga memungkinkan munculnya beberapa mahluk hidup. Saat itu bumi masih sepenuhnya tertutup dengan air sehingga hanya mahluk laut saya yang bisa ditemukan. Untuk pertama kalinya ditemukan hwan invertebrata bertubuh lunak sejenis ubur-ubur (Ediacaran biota), binatang sejenis cacing laut (Trichophycus) dan beberapa koral laut (sponges) dan trilobitomorphs.

Masa Protozoic ini terbagi menjadi 3 jaman dan masing masing jaman masih terbagi lagi menjadi beberapa sub yang lebih kecil yang memiliki rentang waktu ratusan milyar tahun. Hewan dan tumbuhan sederhana bersetl satu yang ditemukan, hampir seluruhnya muncul di  masa Proterozoic periode akhir.

2.        CAMBRIAN
a)   Zaman Cambrian (590 – 500 Juta tahun lalu)
http://dongengbudaya.files.wordpress.com/2011/11/wiki-cambrian-protist_collage.jpg?w=210&h=165
Sebuah daratan yang disebut Gondwana merupakan cikal bakal Antartika, Afrika, India, Australia, sebagian Asia dan Amerika selatan. Sedangkan Eropa, Amerika utara masih berupa benua-benua kecil yang terpisah.
Bumi hampir sepenuhnya tertutup dengan air, sehingga tidak ada binatang dan tumbuhan darat kala itu. Tumbuhan sejenis jamur dan ganggang laut  (algae) banyak ditemukan.  Hewan invertebrata mulai muncul pada zaman  ini.

b)   Zaman Ordovician (500-440 Juta tahun lalu)
Meluapnya Samudra dari Zaman Es merupakan bagian peristiwa dari zaman ini. Gondwana dan benua-benua lainnya mulai menutup celah samudera yang berada di antaranya.
Munculnya ikan tanpa rahang (hewan bertulang belakang paling tua) dan beberapa hewan bertulang belakang yang muncul pertama kali seperti Tetrakoral, Graptolit, Ekinoid (Landak Laut), Asteroid (Bintang Laut), Krinoid (Lili Laut) dan Bryozona. Koral dan Alaga berkembang membentuk karang, dimana trilobit dan Brakiopoda mencari mangsa. Graptolit dan Trilobit melimpah, sedangkan Ekinodermata dan Brakiopoda mulai menyebar.


c)    Zaman Silurian (440 – 410 Juta tahun lalu)
http://dongengbudaya.files.wordpress.com/2011/11/220px-eurypterus_paleoart.jpg?w=198&h=146
Selama zaman Silur, deretan pegunungan mulai terbentuk melintasi Skandinavia, Skotlandia dan Pantai Amerika Utara. Zaman Silurian  merupakan waktu peralihan kehidupan dari air ke darat.
Tumbuhan darat yang dianggap muncul pertama kali adalah Cooksonia yang merupakan cikal bakal tumbuhan besar (vascular plants), tumbuhan lain yang juga muncul pertama kali adalahRhyniophyta and primitive lycopods.
Hewan darat jenis millipedes atau kaki seribu untuk pertama kalinya muncul pada zaman tersebut. Munculnya ikan Bony-fish, (Osteichthyes) Ikan berahang juga mulai muncul untuk pertama kalinya dan banyak ikan mempunyai perisai tulang sebagai pelindung. Munculnya kalajengking jenis Mixopterus dan kalajengking laut (Eurypterids) menjadi raja dan menguasai lautan.

d)   Zaman Devonian (410 – 360 Juta tahun lalu)
http://dongengbudaya.files.wordpress.com/2011/11/dunkleosteus_bw.jpg?w=197&h=133
Zaman Devon merupakan zaman perkembangan besar-besaran jenis ikan. Ikan terbesar sepanjang sejarah yaitu Dunkleosteusmuncul pada zaman tersebut.Jenis ikan lainnya adalah ikan Hiu primitif Cladoselache lobe-finned fishes,   Eusthenopteron , danplacoderm Bothriolepis. Ikan berahang dan ikan hiu semakin aktif sebagai pemangsa di dalam lautan. Serbuan ke daratan masih terus berlanjut selama zaman ini. Hewan Amfibi berkembang dan beranjak menuju daratan. Untuk pertama kalinya mulai ditemukan serangga tanpa sayap (wingless insects)
Tumbuhan darat mirip paku (clubmosses, horsetails and ferns) Tumbuhan berbiji jenis seed-bearing plants (progymnosperms) dan tumbuhan jenis tree-fern (Archaeopteris), semakin umum dan muncul serangga untuk pertama kalinya. Samudera menyempit sementara, benua Gondwana menutupi Eropa, Amerika Utara dan Tanah Hijau (Green Land).

e)    Zaman Karbon (360-290 Juta tahun lalu)
Iklim tropis mulai terbentuk yang memicu munculnya berbagai binatang jenis baru  secara besar-besaran. Reptilia muncul pertama kalinya dan dapat meletakkan telurnya di luar air. Serangga raksasa muncul dan ampibi meningkat dalam jumlahnya.
Pohon pertama muncul, jamur Klab, tumbuhan ferm dan paku ekor kuda tumbuh di rawa-rawa pembentuk batubara. Pada zaman ini benua-benua di muka bumi menyatu membentuk satu masa daratan yang disebut Pangea, mengalami perubahan lingkungan untuk berbagai bentuk kehidupan.

f)    Zaman Permian (290 – 250 Juta tahun lalu)
Selama masa Permian, tidak ada conifer atau tumbuhan ber-bunga. Pada periode ini, tumbuhan yang dihasilkan seperti pakis menggunakan spora, dan benua modern masih tergabung dalam satu daratan luas yang dinamakan Pangaea.
Reptilia meningkat dan serangga modern muncul, begitu juga tumbuhan konifer dan Grikgo primitif. Hewan Ampibi menjadi kurang begitu berperan. Zaman perm diakhiri dengan kepunahan micsa dalam skala besar, Tribolit, banyak koral dan ikan menjadi punah.
Benua Pangea bergabung bersama dan bergerak sebagai satu massa daratan, Lapisan es menutup Amerika Selatan, Antartika, Australia dan Afrika, membendung air dan menurunkan muka air laut. Iklim yang kering dengan kondisi gurun pasir mulai terbentuk di bagian utara bumi.

g)   Zaman Triassic (250 – 210 Juta tahun lalu)
Lembaran es di bagian selatan mencair.  Dataran yang awalnya berupa satu benua (Pangaea) mulai terpecah dan menimbulkan celah yang dimasuki oleh genagan air. Binatang mamalia dan buaya pertama muncul. Binatang amfibiTemnospondylus mulai berkembang biak.
Tumbuhan Dicrodium merupakan flora umum di daratan.  Koral modern dan ikan bertulang sejati (Teleost) muncul, dan juga beragam jenis serangga.
Binatang Dinosaurus ditemukan dalam jumlah yang sangat banyak dan beragam yaitu jenis Archosaurs untuk dinosaurus darat,  dinosaurus jenis Ichthyosaursdan nothosaurs di lautan, dan pterosaurs di udara. Dinosaurus jenis Cynodontsmenjadi lebih kecil dan lebih menyerupai mamalia dibandingkan kadal.

h)   Zaman Jurassic (210 – 140 Juta tahun lalu)
http://dongengbudaya.files.wordpress.com/2011/11/wiki-260px-europasaurus_holgeri_scene_2.jpg?w=220&h=165Jurassic adalah zaman yang mungkin paling populer dibandingkan dengan zaman lainnya. Kepopulerannya tidak lepas dari film Jurasic Park-nya Steven Spielberg yang bercerita tentang kehidupan dinosourus. Tidak salah tentu saja karena hewan reptil bertubuh raksasa alias dinosourus ini berkembang sangat pesat pada  zaman tersebut.
Dinosaurus berukuran tubuh luar biasa besar seperti sauropods, carnosaurs, dan stegosaurs seakan menguasai daratan.  Sebagian besar fosil binatang bertubuh besar ini ditemukan pada zaman ini.  Tumbuhan Gymnosperms(terutama conifers atau tumbuhan runjung, Bennettitales dan  cycads atau sikas) dan paku-pakuan umum ditemukan.
Mamalia kecil umum ditemukan. Burung pertama dan hewan melata bersisik (Squamata). Sejumlah binatang air berleher panjang yang sangat unik (plesiosaurs), sejenis kerang seperti  Bivalves,  Ammonites dan belemnites, bulu babi (Sea urchins) lili laut (crinoids), bintang laut,  Porifera, brachiopods.,terebratulid, dan rhynchonellid banyak ditemukan.
Pada zaman Jurassic, benua besar (Pangaea) mulai terpisah menjadi Gondwanadan Laurasi. Amerika Utara memisahkan diri dari Afrika sedangkan Amerika Selatan melepaskan diri dari Antartika dan Australia

i)     Zaman Kapur/Cretacious (140 – 65 Juta tahun lalu)
Iklim sedang mulai muncul. India terlepas jauh dari Afrika menuju Asia. Jaman ini adalah jaman akhir dari kehidupan biantang-binatang raksasa. Dinosaurus species baru (Tyrannosaurs, Titanosaurs, duck bills, dan horned dinosaurs) bermunculan.
Burung primitif (dinosaurus terbang) mulai muncul menggantikan pterosaurs. Mamalia  Monotremes, marsupials dan placental, serta tumbuhan berbunga mulai ditemukan. Buaya modern (Eusuchia) dan hiu modern muncul di laut. Ikan bertulang sejati (Teleostei) modern mulai bermunculan. Ammonites,belemnites, rudist bivalves, echinoids dan sponges umum ditemukan.

j)     Zaman Tersier (65 – 1,7 Juta tahun lalu)
Pada zaman tersier terjadi perkembangan jenis kehidupan seperti munculnya primata dan burung tak bergigi berukuran besar yang menyerupai burung unta, sedangkan fauna laut sepert ikan, moluska dan echinodermata sangat mirip dengan fauna laut yang hidup sekarang. Tumbuhan berbunga pada zaman Tersier terus berevolusi menghasilkan banyak variasi tumbuhan, seperti semak belukar, tumbuhan merambat dan rumput.
Pada zaman Tersier – Kuarter, pemunculan dan kepunahan hewan dan tumbuhan saling berganti seiring dengan perubahan cuaca secara global

k)   Zaman Kuarter (1,7 Juta tahun lalu – Sekarang)
Zaman Kuarter terdiri dari kala Plistosen dan Kala Holosen. Kala Plistosen mulai sekitar 1,8 juta tahun yang lalu dan berakhir pada 10.000 tahun yang lalu. Kemudian diikuti oleh Kala Holosen yang berlangsung sampai sekarang. Pada Kala Plistosen paling sedikit terjadi 5 kali jaman es (jaman glasial). Pada jaman glasial sebagian besar Eropa, Amerika utara dan Asia bagian utara ditutupi es, begitu pula Pegunungan Alpen, Pegunungan Cherpatia dan Pegunungan Himalaya
Di antara 4 jaman es ini terdapat jaman Intra Glasial, dimana iklim bumi lebih hangat. Manusia purba jawa (Homo erectus yang dulu disebut Pithecanthropus erectus) muncul pada Kala Plistosen. Manusia Modern yang mempunyai peradaban baru muncul pada Kala Holosen. Flora dan fauna yang hidup pada Kala Plistosen sangat mirip dengan flora dan fauna yang hidup sekarang.

BAB III
PENUTUP

A.           KESIMPULAN
Evolusi (dalam kajian biologi) berarti perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya dalam kata lain proses perubahan yang berlangsung sedikit demi sedikit dan memakan waktu yang lama.
Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya mencapai 4,6 miliar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer atau 1 AU. Bumi akan segera berevolusi/transformasi/transisi. Evolusi bumi sudah menjadi rencana Tuhan. Evolusi bumi adalah cetak biru dari Tuhan.  Evolusi bumi bisa lancar atau kacau (terjadi pemurnian) tergantung seluruh manusia bumi.

B.            SARAN
Untuk membantu bumi berevolusi secara baik marilah kita meningkatkan kesadaran untuk saling menjaga, menghargai semua yang ada dipermukaan bumi yang kita adalah factor utama yang diperhitungkan di permukaan bumi ini.

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Evolusi
http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Bumi
http://evolusibumi.wordpress.com/
http://forum.kompas.com/teras/76882-evolusi-bumi.html