BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Bumi atau Gaia sudah
sangat tua, umurnya sudah 6 miliar tahun. Pada awal bumi diciptakan Tuhan,
semuanya harmonis, semuanya seimbang, hewan, tumbuhan, tanah, air, udara. Semua
sadar perannya masing-masing, semua sadar saling terhubung bagaikan sebuah
rantai. Sampailah saat manusia muncul di bumi. Awalnya semua harmonis, manusia
hidup selaras dengan lingkungannya. Lalu kemudian muncullah manusia-manusia
yang menyalah gunakan karunia Tuhan demi kepentingan dirinya sendiri. Lambat
laun keseimbangan terganggu, satu persatu mata rantai putus. Manusia-manusia
itu mementingkan ego mereka, mereka serakah. Mereka tak sadar semua saling
terhubung. Lalu semakin banyak saja manusia tak bertanggung jawab hingga
sekarang. Dampaknya sungai, laut, udara,
tanah tercemar, hutan gundul, banyak spesies yang punah. Akibatnya bumi
merespon dengan bencana alam seperti banjir, badai, gempa bumi, letusan gunung
berapi, tsunami. Semua akibat tindakan negatif dari manusia-manusia yang tak bertanggung
jawab. Manusia-manusia seperti itu bukan hanya merusak bumi, alam, tapi
dirinya, juga sesamanya. Terlalu banyak energi negatif di bumi ini, kebencian,
keserakahan, iri dengki, agresif, arogansi, kompetisi, perang. Manusia bumi
harus belajar apa itu cinta. Semua harus berubah, untuk kebaikan bumi juga
semua manusia.
B.
Rumusan masalah
Berdasarkan
latar belakang diatas penyusun mengambil rumusan masalah sbb :
1.
Apa yang dimaksud dengan Evolusi ?
2. Apa
yang dimaksud dengan Bumi ?
3. Proses evolusi molekular terbentuknya planet bumi ?
4.
Evolusi bumi ?
C.
Tujuan penyusunan
Tujuan dalam
penyusunan makalah ini adalah membahas tentang evolusi bumi
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Evolusi
Evolusi (dalam kajian biologi) berarti perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke
generasi berikutnya. Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh kombinasi tiga
proses utama: variasi, reproduksi, dan seleksi. Sifat-sifat yang menjadi dasar
evolusi ini dibawa oleh gen yang diwariskan kepada keturunan suatu makhluk hidup dan
menjadi bervariasi dalam suatu populasi. Ketika organisme bereproduksi,
keturunannya akan mempunyai sifat-sifat yang baru. Sifat baru dapat diperoleh
dari perubahan gen akibat mutasi ataupun transfer gen antar populasi dan antar spesies. Pada
spesies yangbereproduksi secara
seksual,
kombinasi gen yang baru juga dihasilkan oleh rekombinasi genetika, yang dapat meningkatkan
variasi antara organisme. Evolusi terjadi ketika perbedaan-perbedaan
terwariskan ini menjadi lebih umum atau langka dalam suatu populasi.
# Pengertian & Pembagian
Evolusi
Evolusi –> proses perubahan yang berlangsung
sedikit demi sedikit dan memakan waktu yang lama.
Proses evolusi :
1. Proses evolusi progresif –> cenderung menuju pada
survive
2. Proses evolusi regresif –> cenderung menuju pada
kemungkinan punah (extinction).
Menurut Dobzhanky –> ahli genetika. Evolusi dibagi
menjadi 3 :
1. Evolusi kosmik –> bahwa alam semesta tidak selamanya
berada pada zaman seperti saat ini, tetapi merupakan hasil proses perubahan
yang berlangsung berabad-abad.
2. Evolusi biologi –> bahwa makhluk hidup di muka bumi
merupakan evolusi makhluk hidup sebelumnya.
3. Evolusi peradaban –> bahwa manusia mengalami evolusi
yang berlangsung secara berlebihan berupa peradaban.
B.
Bumi
C.
PROSES EVOLUSI MOLEKULAR TERBENTUKNYA PLANET
BUMI
Pembentukan
alam semesta diawali dari peristiwa Big Bang yang terjadi 20 milyar tahun yang
lampau. Sekitar 15 milyar tahun sesudah peristiwa tersebut, terbentuklah
gugusan awan yang tersusun atas gas dan debu, dimana pengaruh gravitasi
menyebabkan benda-benda tersebut berkondensasi membentuk bola gas yang disebut
bintang. Bintang ini dikelilingi oleh berbagai benda sferis yang disebut
planet. Gas hidrogen dan helium adalah komposisi utama pembentuk bintang,
sementara sebagian kecil unsur-unsur berat berperan menyusun berbagai planet.
Dalam
tahap awal pembentukannya, planet bumi masih sangat panas hingga H2O selalu
dalam bentuk uap. Pada tahap selanjutnya, saat temperatur bumi mulai menurun,
molekul air dapat berkondensasi hingga terbentuk danau dan lautan. Kehidupan di
bumi diperkirakan berasal dari berbagai reaksi kimia di atmosfer yang diikuti
dengan terjadinya berbagai reaksi di perairan purba tersebut.
D.
EVOLUSI BUMI
Bumi akan segera
berevolusi/transformasi/transisi. Evolusi bumi sudah menjadi rencana Tuhan.
Evolusi bumi adalah cetak biru dari Tuhan. Evolusi bumi pasti terjadi, evolusi
bumi tak bisa dihindari. Sekarang bumi ada di dimensi 3, setelah evolusi, bumi
akan naik ke dimensi & frekuensi yang lebih tinggi. Evolusi bumi adalah
momentum terbesar sepanjang sejarah manusia untuk memperoleh kebebasan, lepas
dari belenggu kegelapan, lepas dari ketakutan. Untuk bisa evolusi, bumi harus
bebas dari semua energi negatif. Supaya tercipta bumi & seisinya yang penuh
cinta. Jika manusia ingin tinggal di bumi yang baru, maka harus punya frekuensi
yang sama dengan bumi. Caranya dengan ikut berevolusi (ascension). Cuma
manusia-manusia yang punya frekuensi cukup bisa hidup di bumi yang baru. Semua
manusia bumi diberi kesempatan sekarang untuk ikut berevolusi dengan bumi. Jika
lulus evolusi, maka manusia-manusia terpilih dapat hidup di bumi yang lebih
indah.
Evolusi bumi bisa lancar
atau kacau (terjadi pemurnian) tergantung seluruh manusia bumi. Ribuan
lightworkers telah inkarnasi di bumi untuk membantu mempersiapkan evolusi bumi.
Extraterrestrial yang baik dari galactic federation of light (GFL) juga ikut
membantu. Kunci evolusi adalah mengembangkan spiritualias. Cara mengembangkan
spiritualitas adalah dengan meningkatkan energi cinta dan kesadaran. Diperlukan
minimal 10% orang-orang spiritual dari total populasi bumi supaya semua manusia
bisa berevolusi, supaya evolusi bumi lancar. Jika tidak, bumi akan menyeleksi
siapa yg berhak tinggal di dalamnya dengan pemurnian. Jika terjadi pemurnian,
GFL akan mengevakuasi manusia bumi dengan pesawat mereka.
Info soal evolusi tak akan
disiarkan lewat siaran tv, radio atau koran. Kelompok gelap sengaja
melakukannya supaya orang-orang tidak tau/tidak peduli, sibuk dengan
rutinitasnya. Kelompok gelap tak ingin evolusi lancar, supaya orang-orang
mengikuti kemauan mereka, supaya orang-orang tetap bisa dikuasai. Kelompok
gelap adalah para politisi jahat, illuminati, yg bekerja sama dengan
extraterrestrial jahat seperti draconian & grey.
Ramalan
suku Maya, penampakkan UFO, chanelling dari para extraterrestrial, crop circle
yg semakin sering terjadi beberapa tahun terakhir, ramalan kitab wahyu,
fenomena lightworker, starseed, indigo, semua adalah bukti. Mungkin kalian
berpikir semua ini terjadi secara kebetulan. Tapi sebenarnya, tak ada yang
kebetulan di dunia ini, semua kejadian mengikuti hukum sebab-akibat. Jadi, dari
peristiwa-peristiwa tersebut kita bisa ambil kesimpulan bahwa sesuatu yang
sangat besar akan segera terjadi di bumi. Sebuah momentum, kebangkitan,
evolusi.
1.
PRE CAMBRIAN
§ Masa
Hedean (4570 – 3850 Milyar tahun lalu)
Merupakan masa awal pembentukan batuan kerak
bumi. Tidak ada jejak fosil apapun tentang kehidupan yang ditemukan
pada masa itu.
§ Masa
Archean (3800 – 2800 milyar tahun lalu)
Kehidupan sederhana bersel satu mulai
ditemukan dan diduga dari jenisbacteria dan archaea. Untuk pertama kalinya ditemukan microfossilsyaitu fosil kecil yang berukuran super
mini, rata rata tidak lebih dari 4 milimeter.
§ Masa
Proterozoic (2500 – 630 milyar tahun lalu)
Atmosfir bumi mulai membentuk oxygen sehingga
memungkinkan munculnya beberapa mahluk hidup. Saat itu bumi masih sepenuhnya
tertutup dengan air sehingga hanya mahluk laut
saya yang bisa ditemukan. Untuk pertama kalinya ditemukan hwan invertebrata
bertubuh lunak sejenis ubur-ubur (Ediacaran
biota), binatang sejenis
cacing laut (Trichophycus) dan beberapa koral laut (sponges) dan trilobitomorphs.
Masa
Protozoic ini terbagi menjadi 3 jaman dan masing masing jaman masih terbagi
lagi menjadi beberapa sub yang lebih kecil yang memiliki rentang waktu ratusan
milyar tahun. Hewan dan tumbuhan sederhana bersetl satu yang ditemukan, hampir
seluruhnya muncul di masa Proterozoic periode akhir.
2.
CAMBRIAN
Sebuah daratan yang disebut Gondwana
merupakan cikal bakal Antartika, Afrika, India, Australia, sebagian Asia dan
Amerika selatan. Sedangkan Eropa, Amerika utara masih berupa benua-benua kecil
yang terpisah.
Bumi hampir sepenuhnya tertutup dengan
air, sehingga tidak ada binatang dan tumbuhan darat kala itu. Tumbuhan sejenis
jamur dan ganggang laut (
algae) banyak ditemukan. Hewan
invertebrata mulai muncul pada zaman ini.
Meluapnya
Samudra dari Zaman Es merupakan bagian peristiwa dari zaman ini. Gondwana dan
benua-benua lainnya mulai menutup celah samudera yang berada di antaranya.
Munculnya
ikan tanpa rahang (hewan bertulang belakang paling tua) dan beberapa hewan
bertulang belakang yang muncul pertama kali seperti Tetrakoral, Graptolit,
Ekinoid (Landak Laut), Asteroid (Bintang Laut), Krinoid (Lili Laut) dan
Bryozona. Koral dan Alaga berkembang membentuk karang, dimana trilobit dan
Brakiopoda mencari mangsa. Graptolit dan Trilobit melimpah, sedangkan
Ekinodermata dan Brakiopoda mulai menyebar.
Selama zaman Silur, deretan pegunungan
mulai terbentuk melintasi Skandinavia, Skotlandia dan Pantai Amerika Utara.
Zaman Silurian merupakan waktu peralihan kehidupan dari air ke darat.
Hewan darat jenis
millipedes atau kaki seribu untuk pertama kalinya muncul pada zaman
tersebut. Munculnya ikan Bony-fish, (
Osteichthyes)
Ikan berahang juga mulai muncul untuk pertama kalinya dan banyak ikan mempunyai
perisai tulang sebagai pelindung. Munculnya kalajengking jenis
Mixopterus dan kalajengking laut (
Eurypterids)
menjadi raja dan menguasai lautan.
Zaman Devon merupakan zaman
perkembangan besar-besaran jenis ikan. Ikan terbesar sepanjang sejarah yaitu
Dunkleosteusmuncul
pada zaman tersebut.Jenis ikan lainnya adalah ikan Hiu primitif
Cladoselache,
lobe-finned fishes,
Eusthenopteron , dan
placoderm Bothriolepis.
Ikan berahang dan ikan hiu semakin aktif sebagai pemangsa di dalam lautan.
Serbuan ke daratan masih terus berlanjut selama zaman ini. Hewan Amfibi
berkembang dan beranjak menuju daratan. Untuk pertama kalinya mulai ditemukan
serangga tanpa sayap (wingless insects)
Tumbuhan darat mirip paku (
clubmosses,
horsetails and
ferns) Tumbuhan berbiji jenis seed-bearing
plants (
progymnosperms) dan tumbuhan jenis tree-fern (
Archaeopteris), semakin umum dan muncul serangga
untuk pertama kalinya. Samudera menyempit sementara, benua Gondwana menutupi
Eropa, Amerika Utara dan Tanah Hijau (Green Land).
Iklim tropis mulai terbentuk yang memicu munculnya
berbagai binatang jenis baru secara besar-besaran. Reptilia muncul
pertama kalinya dan dapat meletakkan telurnya di luar air. Serangga raksasa
muncul dan ampibi meningkat dalam jumlahnya.
Pohon pertama muncul, jamur Klab, tumbuhan ferm dan paku
ekor kuda tumbuh di rawa-rawa pembentuk batubara. Pada zaman ini benua-benua di
muka bumi menyatu membentuk satu masa daratan yang disebut Pangea, mengalami
perubahan lingkungan untuk berbagai bentuk kehidupan.
Selama masa Permian, tidak ada conifer atau
tumbuhan ber-bunga. Pada periode ini, tumbuhan yang dihasilkan seperti pakis
menggunakan spora, dan benua modern masih tergabung dalam satu daratan luas
yang dinamakan Pangaea.
Reptilia meningkat dan serangga modern
muncul, begitu juga tumbuhan konifer dan Grikgo primitif. Hewan Ampibi menjadi
kurang begitu berperan. Zaman perm diakhiri dengan kepunahan micsa dalam skala
besar, Tribolit, banyak koral dan ikan menjadi punah.
Benua Pangea bergabung bersama dan bergerak
sebagai satu massa daratan, Lapisan es menutup Amerika Selatan, Antartika,
Australia dan Afrika, membendung air dan menurunkan muka air laut. Iklim yang
kering dengan kondisi gurun pasir mulai terbentuk di bagian utara bumi.
Lembaran es di bagian selatan mencair.
Dataran yang awalnya berupa satu benua (Pangaea)
mulai terpecah dan menimbulkan celah yang dimasuki oleh genagan air. Binatang
mamalia dan buaya pertama muncul. Binatang amfibiTemnospondylus mulai berkembang
biak.
Tumbuhan Dicrodium merupakan flora
umum di daratan. Koral
modern dan
ikan bertulang sejati (Teleost)
muncul, dan juga beragam jenis serangga.
Binatang Dinosaurus ditemukan dalam jumlah
yang sangat banyak dan beragam yaitu jenis Archosaurs untuk dinosaurus
darat, dinosaurus jenis Ichthyosaursdan nothosaurs di lautan, dan pterosaurs di udara. Dinosaurus
jenis Cynodontsmenjadi
lebih kecil dan lebih menyerupai mamalia dibandingkan kadal.
Jurassic adalah zaman yang mungkin
paling populer dibandingkan dengan zaman lainnya. Kepopulerannya tidak lepas
dari film Jurasic Park-nya Steven Spielberg yang bercerita tentang kehidupan
dinosourus. Tidak salah tentu saja karena hewan reptil bertubuh raksasa alias
dinosourus ini berkembang sangat pesat pada zaman tersebut.
Mamalia kecil umum ditemukan. Burung
pertama dan hewan melata bersisik (Squamata). Sejumlah binatang air berleher
panjang yang sangat unik (plesiosaurs), sejenis kerang seperti Bivalves,
Ammonites dan belemnites, bulu babi (Sea urchins) lili laut (crinoids),
bintang laut, Porifera,
brachiopods.,terebratulid, dan rhynchonellid banyak ditemukan.
Pada zaman Jurassic, benua besar (
Pangaea) mulai
terpisah menjadi
Gondwanadan
Laurasi.
Amerika Utara memisahkan diri dari Afrika sedangkan Amerika Selatan melepaskan
diri dari Antartika dan Australia
j) Zaman Tersier (65 – 1,7 Juta tahun lalu)
Pada zaman tersier terjadi perkembangan jenis
kehidupan seperti munculnya primata dan burung tak bergigi berukuran besar yang
menyerupai burung unta, sedangkan fauna laut sepert ikan, moluska dan
echinodermata sangat mirip dengan fauna laut yang hidup sekarang. Tumbuhan
berbunga pada zaman Tersier terus berevolusi menghasilkan banyak variasi
tumbuhan, seperti semak belukar, tumbuhan merambat dan rumput.
Pada zaman Tersier – Kuarter, pemunculan dan
kepunahan hewan dan tumbuhan saling berganti seiring dengan perubahan cuaca
secara global
k) Zaman Kuarter (1,7 Juta tahun
lalu – Sekarang)
Zaman Kuarter terdiri dari kala Plistosen dan
Kala Holosen. Kala Plistosen mulai sekitar 1,8 juta tahun yang lalu dan
berakhir pada 10.000 tahun yang lalu. Kemudian diikuti oleh Kala Holosen yang
berlangsung sampai sekarang. Pada Kala Plistosen paling sedikit terjadi 5 kali
jaman es (jaman glasial). Pada jaman glasial sebagian besar Eropa, Amerika
utara dan Asia bagian utara ditutupi es, begitu pula Pegunungan Alpen,
Pegunungan Cherpatia dan Pegunungan Himalaya
Di antara 4 jaman es ini terdapat jaman Intra
Glasial, dimana iklim bumi lebih hangat. Manusia purba jawa (Homo erectus yang
dulu disebut Pithecanthropus erectus) muncul pada Kala Plistosen. Manusia
Modern yang mempunyai peradaban baru muncul pada Kala Holosen. Flora dan fauna
yang hidup pada Kala Plistosen sangat mirip dengan flora dan fauna yang hidup
sekarang.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Evolusi (dalam
kajian biologi) berarti perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi
organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya dalam kata lain proses
perubahan yang berlangsung sedikit demi sedikit dan memakan waktu yang lama.
Bumi adalah planet
ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya mencapai 4,6
miliar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer
atau 1 AU. Bumi akan segera berevolusi/transformasi/transisi. Evolusi bumi
sudah menjadi rencana Tuhan. Evolusi bumi adalah cetak biru dari Tuhan. Evolusi bumi bisa lancar atau kacau (terjadi
pemurnian) tergantung seluruh manusia bumi.
B.
SARAN
Untuk membantu bumi berevolusi secara baik
marilah kita meningkatkan kesadaran untuk saling menjaga, menghargai semua yang
ada dipermukaan bumi yang kita adalah factor utama yang diperhitungkan di
permukaan bumi ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Evolusi
http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Bumi
http://evolusibumi.wordpress.com/
http://forum.kompas.com/teras/76882-evolusi-bumi.html